Rupiah menguat setelah rilis data inflasi AS. Pelaku pasar saat ini menunggu data dari China yang diharapkan akan meningkatkan mata uang Garuda.

Menurut data Refinitiv, rupiah ditutup menguat 0,66% di angka Rp15.920/US$ pada Kamis (16/5/2024). Penguatan ini melanjutkan apresiasinya sebesar 0,4% pada hari kemarin (15/5/2024).

Data dari US Bureau of Labor Statistics menunjukkan kenaikan harga konsumen AS sebesar 3,4% secara tahunan (tahun ke tahun/tahunan). Tingkat inflasi ini lebih rendah dari periode Maret 2024 sebesar 3,4%.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours