Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah ke level Rp15.952 pada perdagangan hari ini, Selasa (2/4/2024), seiring dengan penguatan dolar AS. Data Bloomberg pada pukul 15.00 WIB mencatat melemahnya rupiah sebesar 0,36% menjadi Rp15.952 per dolar AS, sedangkan indeks dolar AS mengalami pelemahan 0,02% menjadi 105,04.
Bersamaan dengan rupiah, sejumlah mata uang di kawasan Asia Pasifik juga mengalami pelemahan, seperti yen Jepang, won Korea Selatan, dan yuan China, serta mata uang negara tetangga seperti ringgit Malaysia, dolar Singapura, peso Filipina, dan baht Thailand.Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan fluktuasi rupiah hari ini dan perkiraan penutupan melemah di kisaran Rp15.880-Rp15.940 per dolar AS. Dia juga menyebutkan bahwa sentimen negatif terhadap rupiah berasal dari beberapa faktor, termasuk pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengenai data inflasi AS yang sesuai dengan harapan The Fed, serta prediksi pasar terkait penurunan suku bunga The Fed pada bulan Juni.
Selain itu, perhatian investor juga akan beralih ke data ketenagakerjaan bulan Maret dan inflasi yang diumumkan oleh Badan Pusat Statistik, yang menunjukkan peningkatan harga bahan pangan dan aliran keluar modal asing yang mempengaruhi nilai tukar rupiah. Ditambah lagi, gugatan hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi juga memperkuat sentimen negatif di pasar keuangan karena menimbulkan ketidakpastian politik di Indonesia.
+ There are no comments
Add yours