Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS: Dampak Aliran Modal dan Kondisi Ekonomi Global

Kondisi lemah terjadi pada nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Bahkan berlandaskan Refinitiv per pukul 09.00 WIB, rupiah diawali dengan 0,04% di posisi Rp15.800/US$.

Andry Asmoro menyatakan penyebab rupiah melemah adalah faktor global utamanya ada penguatan ekonomi AS, hal ini mengkhawatirkan investor karena terindikasi inflasi dan suku bunga sulit turun. Sementara Head of Equity Research Bahana Sekuritas, Satria Sambijantoro menuturkan mayoritas pelemahan rupiah karena aliran uang keluar dari obligasi.

Selain itu ada dampak dari situasi politik dalam negeri memanas karena dua pasangan calon presiden (paslon) resmi mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi terkait hasil pemilu 2024. Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi pihak yang menggugat. Sebagai respons, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyiapkan pengacara terkenal seperti Yusril Ihza Mahendra dan Hotman Paris Hutapea untuk menghadapi gugatan tersebut.