Pelemahan rupiah terjadi saat mayoritas mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS. Mengutip dari data Bloomberg pukul 09.05 WIB, mata uang rupiah dibuka melemah 0,05% atau 8 poin ke level Rp15.791 per dolar AS. Sementara itu, indeks mata uang Negeri Paman Sam terpantau turun 0,08% ke posisi 103,34.
Ibrahim Assuaibi, Direktur Laba Forexindo Berjangka mengatakan hari ini mata uang rupiah diprediksi fluktuatif dan ditutup melemah di rentang Rp15.770 hingga Rp15.850 per dolar AS.
Ibrahim mengatakan, bahwa dolar AS menguat pada level tertingginya dalam 3 minggu karena adanya penurunan suku bunga Swiss National Bank (SNB) membayangi prospek The Fed. Kedua indikator dolar melonjak pada Kamis setelah SNB secara tak terduga memangkas suku bunga 25 bps ke level 1,50%.
+ There are no comments
Add yours