Nilai tukar rupiah dibuka melemah ke level Rp15.728 terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, mengikuti tren mayoritas mata uang Asia yang turun, sedangkan dolar AS menguat.
Data Bloomberg menunjukkan bahwa rupiah melemah 0,38% ke level Rp15.728 per dolar AS, sementara indeks dolar AS naik 0,09% ke posisi 104,10. Mata uang Asia lainnya juga mengalami pelemahan terhadap dolar AS, seperti yen Jepang, dolar Singapura, dolar Taiwan, dan won Korea.
Namun, dolar Hongkong dan rupee India menguat tipis. Pandangan kebijakan baru dari Federal Reserve, yang mempertahankan suku bunga stabil dan memproyeksikan penurunan suku bunga AS sebanyak tiga kali pada tahun ini, serta hasil penetapan rekapitulasi suara Pemilihan Umum 2024 di Indonesia yang menunjukkan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran, turut mempengaruhi sentimen pasar.
Meskipun terjadi demonstrasi massa usai pengumuman hasil Pemilu, situasi kondusif membuat pasar merespons positif, sehingga rupiah menguat. Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan bahwa rupiah akan bergerak fluktuatif namun akan ditutup menguat di kisaran Rp15.630-Rp15.680 per dolar AS.
+ There are no comments
Add yours