Sebelum pengumuman Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) hari ini, Rabu (21/2/2024), nilai tukar rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.673 di hadapan dolar AS. Sementara itu, sejumlah mata uang Asia lainnya bergerak berbeda, sementara dolar AS mengalami koreksi pagi ini.
Pada sesi perdagangan pagi ini, beberapa mata uang kawasan Asia lainnya terpantau melemah terhadap dolar AS; misalnya, dolar Singapura turun 0,05%, yuan China turun 0,05%, ringgit Malaysia turun 0,13%, dan baht Thailand turun 0,11%.
Dengan berkurangnya ketidakpastian di pasar global, penurunan imbal hasil (yield) obligasi negara maju, dan berkurangnya tekanan penguatan dolar AS, diharapkan pada tahun 2024 rupiah akan menunjukkan stabilitas nilai tukar yang cenderung menguat. Dengan demikian, pengumuman RDG BI diharapkan dapat memberikan arah baru bagi pergerakan nilai tukar rupiah di masa mendatang. Para pelaku pasar akan memperhatikan dengan cermat kebijakan yang diumumkan oleh Bank Indonesia untuk mengantisipasi bagaimana kebijakan tersebut akan berdampak pada ekonomi negara.
Sementara itu, para pelaku pasar mulai mempertimbangkan penurunan suku bunga lebih awal setelah beberapa pembacaan inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Januari. Beberapa pejabat juga memperingatkan agar tidak bertaruh pada penurunan suku bunga lebih awal.
+ There are no comments
Add yours