Pasar Optimis The Fed Pangkas Suku Bunga, Rupiah Naik Tipis

Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pasca salah satu pejabat bank sentral AS (The Fed) meyakini tahun ini akan memangkas suku bunganya. Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka menguat tipis di angka Rp15.605/US$ atau naik sebesar 0,06% dan tidak sampai dua menit, rupiah kembali ke posisi Rp15.615/US$ yang merupakan level penutupan perdagangan kemarin (18/1/2024).

Kemarin, AS merilis data ketenagakerjaan yang jauh dari ekspektasi pasar dan hal ini dapat membuat inflasi AS semakin sulit dikendalikan. Biro Ketenagakerjaan AS melaporkan penurunan klaim awal tunjangan pengangguran sebanyak 16.000 menjadi 187.000 untuk pekan yang berakhir 13 Januari 2024. Klaim pengangguran AS menandai posisi terendah sejak September 2022, meleset jauh dari perkiraan yang proyeksi naik ke 207.000, menurut penghimpun data Trading Economics.

Data tersebut semakin mencerminkan data pasar tenaga kerja AS yang masih cukup ketat, melengkapi data yang rilis sebelumnya seperti jumlah pekerjaan yang tercatat kecuali pertanian yang diluar dugaan naik menembus 216.000, ditambah tingkat pengangguran yang rendah di angka 3,7% pada Desember 2023.

Hal ini memberikan angin segar bagi bank sentral di global termasuk Indonesia untuk juga turut memangkas suku bunga acuannya agar dapat mendorong roda perekonomian.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours