IHSG Turun Pada Penutupan Perdagangan, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis (21/12/2023) berada pada posisi 7.209,619 atau turun 0,14%. Meski terkoreksi, tetapi IHSG masih bertahan di level psikologis 7.200.

Nilai transaksi IHSG pada hari ini mencapai sekitar Rp 11 triliun dengan melibatkan hampir 19 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1 juta kali. Sebanyak 197 saham naik, 322 saham turun dan 245 saham stagnan. Pada hari ini, Jumat (22/12/2023), IHSG berpotensi bergerak volatile. Hal ini lantaran gerak IHSG kemarin telah menunjukkan aksi profit taking setelah kenaikan indeks yang signifikan beberapa hari terakhir. Maka dari itu, hari ini menjadi tantangan tersendiri apakah pergerakan harga bisa menembus angka yang lebih tinggi atau justru mengalami penurunan.

Adapun berikut rekomendasi saham yang menarik untuk diperhatikan hari ini:

PT Global Mediacom Tbk. (BMTR)

BMTR sedang bergerak di atas support dinamis MA 20 dan berpotensi untuk melanjutkan kenaikan dengan adanya pembentukan candle bullish hammer. Saat ini, BMTR memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 5.3x yang menunjukkan posisi valuasi overvalue, karena berada di atas Mean PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 4.4x.

Buy: 266
Take Profit: 274
Stop Loss: 260

PT XL Axiata Tbk. (EXCL)

EXCL saat sedang membentuk candle doji, dengan potensi penguatan ke area classic resistance, yang didukung oleh kenaikan volume serta indikator MACD yang berpeluang melakukan golden cross. Saat ini, EXCL memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 22.8x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada di bawah Mean PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 24.2x.

Buy: 1980
Take Profit: 2050
Stop Loss: 1960

PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL)

MTDL sedang membentuk pola Double Bottom dengan potensi menembus area neckline, dimana hal ini didukung oleh kenaikan volume dan indikator MACD yang berpeluang melakukan golden cross. Saat ini, MTDL memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 10.2x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada di bawah Mean PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 12.2x.

Buy on breakout: 515
Take Profit: 520
Stop Loss: 492

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours