Pasar saham berhasil mengakhiri perdagangan Kamis (7/12/2023) di zona hijau, setelah sempat bergerak ke zona merah sepanjang perdagangan hari ini
IHSG ditutup menguat 0,67% ke posisi 7.134,623. IHSG akhirnya berhasil ditutup di level psikologis 7.100 pada perdagangan hari ini. Nilai transaksi IHSG pada hari ini mencapai sekitar Rp 13 triliun dengan melibatkan 26 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,4 juta kali. Sebanyak 177 saham terapresiasi, 377 saham terdepresiasi dan 206 saham stagnan.
IHSG sempat terkoreksi karena terbebani oleh sentimen dari diturunkannya peringkat utang nasional China oleh Moody’s. Lembaga pemeringkat berbasis di Amerika Serikat (AS) ini menurunkan ‘outlook’ peringkat utang A1 China menjadi “negatif” dari “stabil”.
Kondisi China saat ini dan tahun depan dapat memberikan tekanan bagi Indonesia apalagi China merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Asia dan merupakan mitra dagang terbesar Indonesia. Sebagai catatan, real estate dan sektor terkait menyumbang lebih dari seperempat perekonomian China. Kondisi China ini berpotensi mempengaruhi ekonomi Indonesia.
Pelemahan ekonomi China ini memberikan dampak negatif bagi aktivitas ekonomi Indonesia dan pasar keuangan domestik berpotensi terkena dampak negatifnya. Sementara nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup melemah di angka Rp15.510/US$ atau terdepresiasi 0,13%. Pelemahan ini berbanding terbalik dengan penguatan yang terjadi Rabu (6/12/2023) sebesar 0,06%.
+ There are no comments
Add yours