Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat tipis pada hari ini, Jumat (27/10/2023). Di sisi lain, greenback bergerak moderat setelah rilis pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat untuk kuartal III/2023. Mengutip data Bloomberg, rupiah dibuka menguat 2 poin atau 0,01% menuju level Rp15.917 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS menguat 0,01% ke 106,58.
Dolar AS menguat setelah semalam rilis pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat melesat pada kuartal III/2023 dengan laju tercepat sejak kuartal IV/2021. Berdasarkan data pemerintah AS yang dirilis Kamis, (26/10/2023), produk domestik bruto (PDB) AS meningkat 4,9% pada kuartal III/2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Sebelumnya, Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan bahwa ada kekhawatiran terhadap meluasnya potensi eskalasi perang Israel-Hamas terus terjadi. Selain itu, suku bunga AS yang lebih tinggi mendorong kenaikan dolar dan imbal hasil treasury. “Tanda-tanda kekuatan ekonomi AS diperkirakan meningkatkan selera risiko, hal ini juga akan memberikan ruang bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama,” ujar Ibrahim dalam riset yang dipublikasikan Kamis (26/10/2023).
Menurutnya, bank sentral AS akan mempertahankan suku bunganya pada pertemuan pekan depan. Namun, para pejabat The Fed tetap membuka peluang untuk setidaknya menaikkan satu kali lagi suku bunganya pada tahun ini. Langkah tersebut memberikan isyarat bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama di tengah tingginya inflasi AS dan kuatnya perekonomian.
+ There are no comments
Add yours