JAKARTA- Rupiah diprediksi mampu mempertahankan penguatannya terhadap dolar AS pada akhir pekan ini, didukung pelemahan indeks dolar AS (DXY) dan fundamental ekonomi Indonesia yang solid. Kemarin, rupiah menguat 0,38% ke posisi Rp15.865/US$, dengan sentimen positif dipengaruhi koreksi sehat indeks dolar setelah mencapai kondisi overbought, serta optimisme pasar terhadap kebijakan ekonomi AS yang lebih netral. Head of Treasury Bank Mega, Ralph Birger Poetiray, menilai penguatan rupiah berpotensi berlanjut menuju Desember.
Sentimen utama hari ini berasal dari Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 yang mengusung tema Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional. PTBI diharapkan menyoroti proyeksi ekonomi tahun depan, kebijakan suku bunga, serta langkah menjaga stabilitas nilai tukar. Gubernur BI Perry Warjiyo akan memaparkan program strategis, sementara kehadiran Presiden Prabowo Subianto juga menarik perhatian. Secara teknikal, rupiah berpotensi menguji support di Rp15.790/US$ atau resistance di Rp15.950/US$, bergantung pada arah pergerakan pasar.
+ There are no comments
Add yours