JAKARTA—Rupiah melemah terhadap dolar AS, namun sentimen eksternal di Timur Tengah semakin mereda. Rupiah dibuka melemah 0,28% menjadi Rp15. 910/US$, kemudian turun menjadi Rp15. 925/US$ dalam waktu singkat. DXY naik menjadi 107,3 dari 106,82 kemarin. Presiden AS dan Prancis akan mengumumkan gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel dalam 36 jam.

Kesepakatan ini dianggap penting setelah konflik panjang yang menyebabkan ribuan korban jiwa. Meskipun ada beberapa langkah yang harus diambil, kesepakatan semakin dekat. Israel akan mengadakan pertemuan untuk menyetujui kesepakatan tersebut. Namun, Ukraina dan Rusia masih dalam ketegangan.

Donald Trump khawatir atas penggunaan senjata dalam perang Rusia di Ukraina. Pemerintahan Biden mengizinkan Ukraina menggunakan Army Tactical Missile System dalam pertempuran. Waltz mengatakan keputusan ini mengubah pertempuran menjadi seperti perang parit PD1.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours