JAKARTA – Rupiah mengalami pelemahan terhadap dolar AS setelah pelantikan sejumlah pejabat penting oleh Presiden Prabowo Subianto. Dilansir dari Rfinitv pada Selasa, (22/10/24), rupiah turun 0,52% menjadi Rp15.570/US$, setelah sebelumnya melemah 0,19% pada hari sebelumnya. Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) melemah tipis sebesar 0,12% menjadi 103,89.
Pelemahan rupiah terjadi bersamaan dengan kenaikan imbal hasil Treasury AS 10 tahun sebesar 2,63% menjadi 4,18%, yang berpotensi menarik kembali aliran dana asing ke AS. Data Bank Indonesia menunjukkan bahwa investor asing menarik diri dari pasar keuangan domestik sebesar Rp1,09 triliun, terutama dari Sertifikat Rupiah Bank Indonesia (SRBI) senilai Rp5,31 triliun.
Pelaku pasar mencermati kebijakan ekonomi kabinet baru, namun ketidakpastian arah kebijakan telah menimbulkan kehati-hatian, yang tercermin dari melemahnya nilai tukar rupiah.
+ There are no comments
Add yours