JAKARTA – Rupiah mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah Iran melancarkan serangan balasan ke Israel yang meningkatkan ketidakpastian di pasar. Pada Rabu (2/10/2024), dilansir dari Refinitiv, nilai rupiah turun 0,56% menjadi Rp 15.280/US$, menyusul penurunan 0,4% pada hari sebelumnya.
Serangan besar-besaran oleh Iran menggunakan rudal ke Israel terjadi pada Selasa (1/10/2024), beberapa jam setelah Gedung Putih memberi peringatan tentang rencana serangan dari Teheran. Meskipun beberapa rudal berhasil dicegat banyak yang masih menuju wilayah tengah Israel dan menciptakan situasi tegang di area tersebut.
Ketegangan ini menyebabkan DXY naik tipis 0,06% menjadi 101,25, yang menunjukkan penguatan dolar AS dan berdampak negatif pada nilai rupiah dalam jangka pendek.
+ There are no comments
Add yours