JAKARTA – Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) Jumat, 27 September 2024, dengan nilai tukar mencapai Rp15.070 per USD, meningkat 0,59% setelah data pertumbuhan ekonomi AS sesuai ekspektasi pasar. Penguatan ini berbeda dengan pelemahan yang terjadi sebelumnya, rupiah turun 0,43% pada 26 September. Meskipun indeks dolar AS (DXY) naik 0,21% menjadi 100,73, stabilitas PDB AS tidak memberikan tekanan pada rupiah.
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS pada kuartal kedua tetap di angka 3% secara tahunan, dengan revisi kenaikan kuartal pertama menjadi 1,6%. Data ekonomi yang positif ini tidak cukup mendorong penguatan dolar, memberikan peluang bagi rupiah untuk bangkit.
Selain itu, pelaku pasar menantikan data inflasi PCE AS untuk Agustus 2024, yang diperkirakan akan turun menjadi 2,4% secara tahunan. Data ini penting karena memengaruhi keputusan bank sentral AS (The Fed) mengenai kebijakan suku bunga acuan. Penurunan inflasi PCE dapat menunjukkan tren penurunan inflasi utama AS yang mendekati target The Fed sebesar 2%.
+ There are no comments
Add yours