JAKARTA – Pasar keuangan pada hari ini akan dipengaruhi oleh penantian pengumuman kebijakan suku bunga bank sentral Indonesia dan Amerika Serikat (AS)Melansir dari Refinitiv, mata uang Garuda pada Selasa kemarin (17/9/2024) ditutup di posisi Rp15.330/US$,memperkuat 0,42% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya (13/9/2024). Rupiah masih berjuang pada level Rp15.300/US$-an.
Memperkuat rupiah sejauh ini mendorong oleh harapan suku bunga AS yang akan menurun .Pada Kamis dini hari WIB, The Fed akan mengeluarkan hasil Federal Open Meeting Committee (FOMC) termasuk suku bunga acuan The Fed dan Summary Economic Projections (SEP) yang berisi dot plot matrix.Sebagai catatan, survei CME FedWatch Tool hingga sekarang pelaku pasar berkeinginan bahwa The Fed akan 100% mengurangi suku bunga mengarahkan antara 25 basis poin (bp) atau 50 bp.
Hal ini sangat diharapkan pelaku pasar memperingatkan data inflasi produsen dan konsumen yang terus menurun , inflasi PCE yang sudah cukup rendah, hingga data ketenagakerjaan AS khususnya laju pengangguran yang tampak cukup tinggi.Jika The Fed benar-benar mengurangi suku bunganya, hal ini cenderung disambut positif oleh pelaku pasar khususnya dalam jangka panjang.
+ There are no comments
Add yours