Jakarta – IHSG Dibuka Menguat di Awal Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,56% ke 7.745,67 pada awal sesi I perdagangan Selasa (10/9/2024), setelah sebelumnya ditutup di zona merah akibat aksi profit taking. Lima menit setelah dibuka, penguatan IHSG sedikit terpangkas menjadi 0,41% ke 7.734,34. Transaksi mencapai Rp 531 miliar dengan volume 718 juta saham yang diperdagangkan sebanyak 55.061 kali.
Pengaruh Sentimen Global dan Inflasi China IHSG bergerak positif meski dipengaruhi oleh sentimen global, termasuk inflasi China yang melambat pada Agustus 2024. Inflasi konsumen China tumbuh hanya 0,6% yoy, lebih rendah dari proyeksi 0,7%, dan indeks harga produsen mengalami deflasi 1,8%. Kondisi ini memperlihatkan pelemahan ekonomi China, yang berpotensi mempengaruhi perdagangan Indonesia.
Neraca Dagang China dan Ekspektasi The Fed Selain inflasi, pasar fokus pada data neraca dagang China yang diperkirakan turun pada Agustus 2024 menjadi US$83,9 miliar. Ekspor diprediksi melambat dan impor tumbuh hanya 2% yoy. Sementara itu, pelaku pasar mencermati data ketenagakerjaan AS dan memprediksi The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan mendatang.
+ There are no comments
Add yours