Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi ini Selasa (10/09/2024) kembali dibuka melemah melanjutkan koreksi pada penutupan sebelumnya hingga 0,5% lebih.
Melansir dari Refinitiv, harga mata uang garuda pagi ini dibuka pada posisi Rp15450/US$ melemah 0,06% dari penutupan sehari sebelumnya.
Bersamaan dengan pelemahan rupiah pagi ini, indeks harga dolar AS (DXY) berada di titik 101,63 atau menguat 0,13% dari penutupan harga sebelumnya.
Pelemahan rupiah terjadi seiring respon pasar terkait penantian rilis neraca dagang China periode Agustus 2024 serta rilis data dari Bank Indonesia (BI) terkait penjualan ritel periode Juli 2024 yang diperkirakan akan naik.
Pada Agustus 2024, inflasi konsumen China hanya naik 0,6% yoy, lebih lambat dari perkiraan sebesar 0,7%. Sementara itu, deflasi pada indeks harga produsen (PPI) mencapai 1,8%, lebih dalam dari proyeksi 1,4%.
+ There are no comments
Add yours