JAKARTA – Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pasca hasil rapat bank sentral AS (The Fed) yang menunjukkan semakin mendinginnya ekonomi AS dan probabilitas pemangkasan suku bunga semakin terbuka lebar.
“Dalam beberapa bulan terakhir ada kemajuan lebih lanjut menuju target inflasi 2%. Jika syarat tersebut terpenuhi, kebijakan pemangkasan suku bunga bisa menjadi opsi pada pertemuan berikutnya di September,” kata Chairman The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers usai rapat FOMC.
Lebih lanjut, ia juga menekankan bahwa ekonomi AS saat ini sudah berbeda jauh dengan setahun yang lalu. Inflasi kini sudah melandai sementara tingkat pengangguran sudah meningkat. Klaim tunjangan pengangguran juga menunjukkan warga AS tetap menganggur lebih lama. Sebagai catatan, inflasi AS mencapai 3% (year on year/yoy) pada Juli 2024, jauh lebih rendah dibandingkan Agustus 2023 yang masih bercokol di angka 3,7% (yoy).
+ There are no comments
Add yours