JAKARTA-Rupiah menunjukkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat pada pembukaan perdagangan pagi ini, dengan nilai tukar berada di posisi Rp16.713 per dolar AS. Kenaikan ini menjadi sinyal positif di tengah tekanan global yang masih membayangi pasar keuangan, termasuk ketidakpastian suku bunga dan kondisi ekonomi AS.

Penguatan rupiah didorong oleh sentimen positif dari dalam negeri, seperti data ekonomi yang stabil serta langkah pemerintah dalam menjaga kestabilan inflasi. Selain itu, intervensi Bank Indonesia di pasar valuta asing juga turut membantu memperkuat posisi rupiah terhadap dolar.

Meski demikian, para analis mengingatkan bahwa pergerakan rupiah masih rentan terhadap faktor eksternal, terutama perkembangan kebijakan moneter The Fed dan tensi geopolitik global. Oleh karena itu, pelaku pasar diimbau untuk tetap waspada dan mencermati dinamika global yang dapat memengaruhi nilai tukar ke depan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours