JAKARTA—Rupiah melemah terhadap dolar AS setelah data ekonomi AS menunjukkan inflasi yang lebih tinggi dari periode sebelumnya. Pada hari ini, rupiah turun 0,51% menjadi Rp15. 850/US$. Sementara itu, indeks dolar AS naik 0,13% menjadi 106,62.
Rupiah dipengaruhi oleh sentimen eksternal setelah data inflasi AS naik. Inflasi AS mencapai 2,6% secara tahunan, mengalami kenaikan pertama dalam tujuh bulan terakhir. Kondisi ini diperparah oleh kebijakan perdagangan proteksionis Donald Trump.
Kenaikan inflasi AS bisa mengurangi peluang Bank Indonesia untuk memangkas suku bunga. Jika The Fed memutuskan untuk tidak memangkas suku bunga, dolar AS dapat menguat, mengancam stabilitas rupiah dan arus modal di Indonesia.
+ There are no comments
Add yours