Jakarta – Pergerakan rupiah hari ini akan banyak dipengaruhi dari domestik terkait penantian data inflasi periode Agustus 2024. Melansir dari Refinitiv, pada perdagangan Jumat (30/8/2024) rupiah ditutup melemah 0,26% terhadap dolar AS di posisi Rp15.450/US$1.Pelemahan tersebut mematahkan penguatan rupiah dalam dua hari beruntun. Akan tetapi, rupiah berhasil mencatatkan penguatan padai sepanjang Agustus 2024 sebesar 4,95%.
Penguatan sebulan sebesar 4,95% adalah yang tertinggi sejak April 2020 atau lebih dari empat tahun. Dalam sepekan, rupiah juga masih perkasa yakni menguat 0,23%.
Penguatan rupiah di sepanjang Agustus, didorong oleh jatuhnya indeks dolar Amerika Serikat (AS) di sepanjang Agustus 2024 sebesar 2,3% di level 101,69 hingga perdagangan Jumat (30/8/2024).
Beralih pada hari ini, Senin (2/9/2024). Pergerakan rupiah akan banyak dipengaruhi sentimen dari domestik terkait rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) sepanjang Agustus 2024.
+ There are no comments
Add yours