JAKARTA – Rupiah melemah terhadap dolar AS karena pasar masih ragu terhadap pemangkasan suku bunga The Fed.

Dilansir dari Refinitiv, Rupiah dibuka melemah 0,03% menjadi Rp16.160/US$ hari ini, setelah melemah 0,34% kemarin. Tekanan terhadap rupiah terjadi akibat penguatan DXY.

Pelaku pasar menunggu data ekonomi AS untuk memastikan pemangkasan suku bunga The Fed di bulan September 2024. Pejabat The Fed menyatakan bank sentral AS siap untuk pemangkasan suku bunga mengingat inflasi yang membaik.

Gubernur Fed Christopher Waller dan Presiden Fed New York John Williams mengindikasikan kebijakan moneter yang lebih longgar. Presiden Fed Richmond Thomas Barkin optimis dengan penurunan inflasi. Survei Fedwatch memberikan peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada September dengan probabilitas 91,7%.

Pemangkasan suku bunga kemungkinan terjadi sebesar 25 basis poin pada September, November, dan Desember. Jika terjadi, DXY berpotensi turun dan tekanan terhadap rupiah berkurang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours