Mata uang Rupiah dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Rabu, terhadap dolar AS, seiring mayoritas mata uang Asia yang juga mengalami pelemahan. Dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang Asia.
Para pelaku pasar menantikan komentar dari pejabat The Fed terkait kebijakan suku bunga, terutama setelah data nonfarm payrolls yang mengecewakan. Meskipun ada spekulasi tentang penurunan suku bunga oleh bank sentral, hal ini belum memberikan banyak dukungan bagi mata uang Asia karena The Fed masih diperkirakan akan mulai menurunkan suku bunga pada September.
Pelaku pasar juga menantikan data inflasi Jepang dan pertumbuhan upah untuk mengukur langkah Bank of Japan dalam menetapkan suku bunga. Di dalam negeri, Kementerian Keuangan melaporkan penurunan posisi utang pemerintah sampai dengan akhir Maret 2024, yang sejalan dengan batas aman yang ditetapkan. Mayoritas utang pemerintah berasal dari dalam negeri, sesuai dengan kebijakan untuk mengoptimalkan sumber pembiayaan dalam negeri.
+ There are no comments
Add yours