Pada perdagangan hari Jum’at (5/4/2024), nilai tukar uang rupiah melemah menjadi Rp15.913 per dolar AS, turun 0,13% atau 21 poin menurut data Bloomberg. Meskipun demikian, sejumlah mata uang Asia bergerak secara bervariasi terhadap dolar AS, seperti yen Jepang yang naik 0,16%, sementara dolar Singapura melemah 0,07%. Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memproyeksikan fluktuasi mata uang rupiah namun kemungkinan ditutup melemah di rentang Rp15.880 – Rp15.930 per dolar AS.
Faktor-faktor seperti sinyal Jerome Powell mengenai penurunan suku bunga AS, peringatan pejabat Jepang terhadap spekulasi yen, dan penurunan cadangan devisa Indonesia pada Maret 2024 menjadi perhatian pasar. Ibrahim optimis terhadap perkembangan nilai tukar rupiah di semester II 2024, mengantisipasi penurunan suku bunga The Fed yang dapat menurunkan permintaan terhadap dolar AS.
+ There are no comments
Add yours