Mata uang rupiah melemah pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (26/3/2024), mencapai Rp15.802 terhadap dolar AS, sedangkan mayoritas mata uang Asia menguat. Data Bloomberg menunjukkan bahwa pada pukul 09.05 WIB, rupiah melemah 0,02% menjadi Rp15.802 per dolar AS, sementara indeks dolar AS terkoreksi menjadi 104,18.
Beberapa mata uang Asia seperti yen Jepang, dolar Singapura, dolar Taiwan, won Korea, peso Filipina, dan ringgit Malaysia menguat, sementara yuan China, baht Thailand, dan rupee India melemah. Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyebut sentimen negatif berasal dari keputusan The Fed yang mempertahankan suku bunga tetap, namun memproyeksikan tiga pemotongan suku bunga pada akhir tahun.
Sentimen dalam negeri juga dipengaruhi oleh penurunan surplus neraca dagang Indonesia beberapa waktu terakhir, dengan nilai ekspor yang melemah dan impor yang meningkat. Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah pada kisaran Rp15.780-Rp15.850 per dolar AS.
+ There are no comments
Add yours