Berdasarkan data Bloomberg, mata uang rupiah dibuka naik 0,08% ke posisi Rp15.759 per dolar AS. Sementara itu indeks dolar terpantau naik 0,06% ke posisi 103,799.
Sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Mata uang yang menguat bersama rupiah adalah yen Jepang menguat 0,03%, peso Filipina menguat 0,12%.
Ibrahim menyatakan kesaksian Ketua The Fed Jerome Powell dan data nonfarm payrolls sangat ditunggu pasar guna mengetahui petunjuk lebih lanjut terkait dengan suku bunga AS.
Dia juga menilai Jerome Powell akan mempertahankan sikap hawkish. Namun, berdasarkan alat CME Fedwatch, para pelaku pasar masih mempertimbangkan peluang lebih besar untuk penurunan suku bunga 25 basis poin pada Juni mendatang.
Selain kesaksian Ketua The Fed, fokus pelaku pasar juga tertuju pada data nonfarm payrolls utama untuk Februari, yang akan dirilis pada Jumat (8/3/2024). Pasar tenaga kerja yang melemah juga merupakan salah satu pertimbangan utama The Fed untuk mengubah suku bunga.
+ There are no comments
Add yours