Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah ke level Rp15.655, Kamis (22/2/2024), atau setelah Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6%.
Mengutip data Bloomberg, rupiah dibuka melemah 20 poin atau 0,13% menuju level Rp15.655 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar AS melemah 0,08% menuju posisi 103,92.
Adapun, mata uang lain di kawasan Asia dibuka bervariasi. Yuan China, semisal, menguat sebesar 0,03%, diikuti won Korea yang naik 0,25%. Sementara, yen Jepang mencatatkan pelemahan sebesar 0,01%, rupee India turun 0,01%, dan baht Thailand melemah 0,14%.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan sentimen hari ini datang dari investor yang mengabaikan data inflasi harga konsumen dan produsen AS yang lebih tinggi dari perkiraan untuk Januari 2024.
Hal tersebut karena data inflasi harga konsumen dan produsen AS dipengaruhi oleh penyesuaian musiman dan tidak menunjukkan adanya tekanan harga baru.
Ibrahim dalam tulisannya mengatakan “Hal ini akan membuat The Fed berada di jalur yang tepat untuk mulai memangkas suku bunga dalam beberapa bulan mendatang”, dikutip Kamis (22/2/2024).
+ There are no comments
Add yours