Mata Uang Rupiah dibuka melemah ke Rp15.660 per dolar AS, Pasar Tunggu Data Ekonomi AS

Data yang diperoleh dari Bloomberg mata uang rupiah bergerak turun 0,24% atau 37 poin ke level Rp15.660 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar terpantau melambung 0,10% ke level 104,272. Mata uang Asia lainnya bergerak bervariasi terhadap dolar AS.

“tukar rupiah pada Jumat (15/2/2024) akan bergerak fluktuatif tetapi ditutup melemah di rentang Rp15.600 hingga Rp15.670 per dolar”. Ujar Direktur Laba Forexindo Ibrahim Assuaibi.

Mata Uang Rupiah dibuka melemah ke Rp15.660 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (16/12/2024). Saat ini pasar berfokus pada data pengangguran dan penjualan AS yang akan dirilis.

Berdasarkan CME Fedwatch, para pelaku pasar terus mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga pada Mei dan Juni. Hal ini terjadi di tengah meningkatnya ketidakpastian terkait kapan The Fed akan mulai memangkas suku bunga.

Ibrahim mengatakan dalam riset yang dipublikasikan pada Kamis (15/2/2024), Meski bank sentral telah memberi isyarat bahwa akan menurunkan suku bunga tahun ini, tetapi mereka hanya memberikan sedikit petunjuk mengenai potensi waktu dan skala pemotongan tersebut.

data penjualan dan klaim pengangguran AS yang akan rilis, menjadi fokus untuk mengetahui lebih banyak isyarat dari negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini.

“kemenangan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, versi hitung cepat alias quick count sudah dapat diprediksi. Pasalnya, jauh-jauh hari sebelum pemungutan berlangsung, mayoritas lembaga survei telah mengungkap tanda-tanda kemenangan Prabowo-Gibran bahkan untuk satu putaran.” Ujar Ibrahim

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours