Rupiah Melemah, Cek Kurs BCA, BRI, Bank Mandiri, & BNI jelang Akhir Pekan 

Rupiah kembali dibuka melemah ke posisi Rp15.517 per dolar AS pada perdagangan akhir pekan hari ini, Jumat (5/1/2024). Sejumlah data ekonomi AS mendorong dolar yang kemudian menekan rupiah. Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.05 WIB, rupiah melemah 0,17% atau 26,50 poin ke level Rp15.517 di hadapan dolar AS. Sementara itu indeks dolar juga terpantau melemah 0,04% ke level 102,38. Sementara itu, sejumlah mata uang Asia mayoritas menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang menguat 0,06%, dolar Taiwan menguat 0,16%, won korea naik 0,16%, yuan China naik 0,10%, ringgit Malaysia naik 0,25%, peso Filiphina menguat 0,13% dan bath Thailand menguat 0,05%.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan mata uang rupiah fluktuatif pada perdagangan hari ini, namun ditutup melemah direntang Rp15.470- Rp15.550 per dolar AS.

Data terbaru yang menunjukkan melemahnya perekonomian AS terus mendukung spekulasi penurunan suku bunga The Fed tahun ini seiring dengan terkendalinya inflasi. Namun, meningkatnya ekspektasi terhadap skenario soft-landing di negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini telah membuat para pedagang terpecah mengenai kecepatan dan skala pelonggaran dari bank sentral AS.

Dari dalam negeri, rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) per akhir November tercatat 38,11%. Angka tersebut turun dari posisi Desember 2022 yang sebesar 39,7%.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours