Rupiah Melemah Terhadap Dolar, Sempat Anjlok Hingga Rp15.660

Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah asing kembali keluar dari pasar keuangan Tanah Air. Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka di angka Rp15.620/US$ atau melemah 0,1% terhadap dolar AS. Posisi ini berkebalikan dengan penutupan perdagangan Jumat (6/10/2023) yang menguat 0,03%. Bahkan beberapa menit kemudian, rupiah sempat anjlok hingga Rp15.660/US$ atau terlemah sejak 28 Desember 2022 (10 bulan terakhir). Pergerakan rupiah hari ini ditopang oleh sentimen dalam negeri.

Pasalnya pagi hari ini, Bank Indonesia (BI) akan merilis Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode September 2023. Diketahui berdasarkan laporan BI, keyakinan konsumsi masyarakat Indonesia berada di 125,2 poin pada Agustus 2023 lebih tinggi dibanding Juli yang berada di 123,5. IKK dalam negeri pada Agustus 2023 berada di bawah perkiraan Trading Economics, yang memprediksi berada di 127,5. Peningkatan keyakinan konsumsi masyarakat Indonesia akan menjadi salah satu faktor penunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia, mengingat konsumsi merupakan kontributor utama perekonomian. Semakin tinggi IKK berpotensi mendorong laju pertumbuhan ekonomi, begitu pula sebaliknya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours