Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah terbatas pada akhir pekan, Jumat (6/10/2023) karena potensi penguatan greenback. Rupiah dibuka melemah tipis 3 poin atau 0,02 persen ke level 15.621 per dolar AS per pukul 09.05 WIB. Indeks dolar AS naik 0,07 persen ke level 106,402. Penguatan dolar AS menekan mata uang Asia lainnya. Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang rupiah akan bergerak secara fluktuatif pada perdagangan Jumat (6/10/2023). Namun, rupiah diproyeksikan ditutup melemah pada rentang Rp15.600 hingga Rp15.650.
Dari sisi domestik, Ibrahim menuturkan pemerintah optimistis perekonomian nasional masih akan terus bertumbuh dan semakin inklusif di masa depan. Hal ini pun dinilai bisa meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat. Sementara dari sisi investasi publik, keberlanjutan proyek-proyek strategis nasional serta pengembangan IKN Nusantara akan mendorong pertumbuhan investasi, sekaligus menstimulasi aktivitas investasi sektor swasta. “Membaiknya intermediasi sektor keuangan yang ditandai oleh peningkatan pertumbuhan kredit perbankan, juga akan turut mendukung aktivitas investasi,” pungkasnya.
+ There are no comments
Add yours