Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog tidak didiamkan begitu saja. Tapi harus dipasok untuk mengisi pasar-pasar.
Mentri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengatakan “Nanti teman-teman penggiling padi kita drop beras Bulog untuk dijual komersil. Jadi misalnya penggiling padi tidak punya gabah kering panen ya suruh beli saja. Nanti kita cari beras komersil untuk stabilisasi, dan ini juga supaya mempercepat distribusi”
Disi lain distribusi beras ke pasar-pasar kana terus dilakukan untuk menyeimbangkan harga gabah petani dengan harga beras di tingkat konsumen.
“Yang pasti akan ada tambahan importasi dan produksi dalam negeri. Nanti kita lihat sama-sama karena baru sampai November,” ujarnya.
“Tapi yang jelas sebelum ini keluar semua kita sudah ganjal dulu stok Bulog supaya stok Bulog bisa selalu di atas 1 juta ton,” kata Arief.
Menurut Arief, sebanyak 7.000 ton beras sudah dipasok ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Hasilnya, kata dia, harga sudah turun Rp1.000.
Tercatat, realisasi impor hingga 29 September 2023 sudah mencapai 1,638 juta ton. Sebagai bagian dari total kuota 2 juta ton impor yang ditugaskan Di mana, sebanyak 1.132.696 ton telah realisasi bongkar di dalam negeri, sebanyak 34.350 ton sedang bongkar, dan 471.826 ton sedang dalam perjalanan menuju Indonesia. Sementara, realisasi pengadaan beras dalam negeri oleh Bulog per 2 Oktober 2023 adalah sebanyak 859.378 ton.
+ There are no comments
Add yours