Harga minyak turun untuk hari ketiga berturut-turut pada Rabu ini, karena Federal Reserve diharapkan akan mempertahankan suku bunga AS yang lebih tinggi lebih lama karena inflasi yang terus berlanjut. Ini bisa mempengaruhi penggunaan bahan bakar di AS, pasar minyak terbesar di dunia.
Harga minyak Brent turun menjadi US$82,88 per barel, sementara minyak mentah WTI turun menjadi US$79,26 per barel pada penutupan perdagangan kemarin. Hari ini, harga minyak Brent terpantau melemah menjadi US$82,36 per barel dan WTI turun menjadi US$78,12 per barel hingga pukul 09.30 WIB.
The Fed mengindikasikan bahwa mereka mungkin menunggu beberapa bulan lagi sebelum memutuskan untuk memangkas suku bunga, karena inflasi belum stabil. Ini dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menekan permintaan minyak. Meskipun demikian, Fed mengisyaratkan bahwa kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut saat ini rendah.
Pernyataan dari pejabat Fed ini memengaruhi pasar keuangan global, termasuk IHSG dan mata uang rupiah. Para investor menantikan risalah pertemuan kebijakan terakhir The Fed dan data mingguan persediaan minyak AS dari EIA yang akan dirilis hari ini.
+ There are no comments
Add yours