Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memberikan pesan penting kepada pejabat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Ditjen Bea Cukai) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di tengah berbagai masalah yang sedang dihadapi oleh instansi tersebut. Pesan ini disampaikan melalui unggahan di akun Instagram resminya, @smindrawati.
Dalam unggahannya, Sri Mulyani, yang akrab dipanggil Ani, menyatakan bahwa dia telah mengadakan Rapat Pimpinan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di kantor DJBC bersama Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara. Dia menekankan kepada para pimpinan yang hadir agar mampu mengidentifikasi risiko dari perubahan ekosistem dan dinamika perekonomian saat ini.
“Terus bangun sinergi yang makin kuat bersama APH (aparat penegak hukum) dan K/L (kementerian/lembaga) lain untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambah Ani.
Ani juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan memberikan masukan konstruktif terkait kinerja DJBC, serta mengapresiasi seluruh jajaran Bea Cukai atas dedikasi mereka dalam menjalankan tugas.
“Tetap semangat dalam menjaga amanah publik yang luar biasa penting ini. Berikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujarnya.
DJBC akhir-akhir ini menjadi sorotan karena beberapa kasus viral, seperti bea masuk Rp30 juta untuk sepatu seharga Rp10 juta, pengiriman barang untuk sekolah luar biasa (SLB), hingga pengiriman action figure. Terbaru, Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean, dicopot setelah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga tidak melaporkan seluruh harta kekayaannya dengan benar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
+ There are no comments
Add yours