Mulai 1 Juni 2024, Bank Indonesia (BI) akan memberikan bantuan likuiditas tambahan senilai Rp81 triliun kepada sektor perbankan.
Akibatnya, kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM) akan mencapai Rp246 triliun pada Juni. Kebijakan insentif tambahan ini adalah upaya bank sentral untuk mencapai target pertumbuhan kredit 10%–11% pada tahun ini, kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Manfaat tambahan bagi perbankan ini untuk memastikan bahwa kebutuhan likuiditas yang diperlukan untuk memberikan kredit dipenuhi. Akibatnya, perbankan tidak perlu menaikkan suku bunga kredit mereka.
+ There are no comments
Add yours