Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan alasan di balik Indonesia yang, meski kaya, masih terjebak dalam Middle Income Trap. Pada sebuah acara di London, Inggris, dia menyoroti potensi besar Indonesia dalam sumber daya alam dan manusia, namun menekankan kebutuhan akan perbaikan institusional sebagai kunci utama.
Sri Mulyani membandingkan Indonesia dengan negara-negara lain seperti Singapura, Jepang, Inggris, dan Korea Selatan yang berhasil maju dengan pendapatan per kapita yang jauh lebih tinggi. Dia menekankan pentingnya para mahasiswa yang menerima beasiswa LPDP untuk membawa pemahaman tentang institusi dan berkontribusi dalam membangun Indonesia menuju negara maju.
Sri Mulyani juga memperingatkan tentang risiko eksploitasi sumber daya Indonesia jika kebijakan, regulasi, dan birokrasi tidak diperbaiki dengan baik, yang dapat berdampak negatif bagi bangsa.
+ There are no comments
Add yours