PT MRT Jakarta (Perseroda) menginformasikan perkembangan terbaru pekerjaan pembangunan MRT fase 2A yang memakan investasi sekitar Rp25,3 triliun.
Manajemen MRT Jakarta memastikan bahwa pembangunan MRT fase 2A CP 201 Stasiun Thamrin-Monas berjalan sesuai jadwal. Bahkan per 25 April 2024 perkembangan proyek tersebut mencapai 75,83%.
Pembangunan Stasiun Monas masuk tahap pengecoran box jacking segmen 3 total lima segmen untuk entrance 1 Jalan Museum. Tahap 2 penggalian di entrance 2 Jalan Silang Barat Daya dan sebagainya. Selain itu, di Stasiun Thamrin tahap pengerjaan meliputi pengecoran lantai dasar dan kolom, pondasi entrance 4, instalasi OTE Duct, dan lainnya. Sedangkan untuk CP 202 (Stasiun Harmoni – Sawah Besar – Mangga Besar) per 25 April 2024 mencapai 29,38% mencakup D-Wall, king post, dan lantai kerja sementara. CP 203 yakni Stasiun Glodok dan Kota per 25 April 2024 pengerjaannya mencapai 51,45 %.
Adapun di CP 205 dibuka dengan penandatanganan kontrak kerja PT MRT Jakarta dengan Sojitz Coporation pada 17 April 2024, dengan masa kontrak sampai akhir 2029. Lalu untuk CP 206 rolling stock, mendapat conditional JICA concurrence untuk melakukan tender dengan target call for tender pada kuarta IV/2023. Sementara itu, CP 207 automatic fare collection system tengah tahap penyusunan dokumen tender dan penuntasan aspek kontraktual dan teknis.
+ There are no comments
Add yours