Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2024 hari ini. Berdasarkan konsensus Bloomberg, para ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1% secara tahunan, dengan perkiraan tertinggi mencapai 5,4% dan terendah 5,1%.
Ekonom dari LPEM FEB UI, Teuku Riefky, memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 berada di kisaran 5,12% hingga 5,17%, didukung oleh konsumsi domestik dan penanaman modal. Meskipun neraca perdagangan menunjukkan surplus, neraca transaksi berjalan diperkirakan akan melebar karena defisit neraca perdagangan jasa meningkat.
Arus modal keluar dari pasar keuangan domestik dan depresiasi rupiah telah memaksa Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga kebijakannya. Meskipun demikian, tekanan inflasi diprediksi akan mereda dalam beberapa bulan mendatang. Bhima Yudhistira dari Celios memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 antara 4,9% hingga 5%, dipicu oleh konsumsi rumah tangga selama Ramadan dan momen Lebaran. Belanja pemerintah masih rendah, yang bisa menjadi antisipasi terhadap potensi penurunan penerimaan negara. Investasi juga terpengaruh oleh tekanan geopolitik.
+ There are no comments
Add yours