PT Pegadaian mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 1,4 triliun rupiah atau meningkat 33,2% pada kuartal pertama 2024, didorong oleh peningkatan jumlah nasabah.
Penyaluran pinjaman atau Outstanding Loan (OSL) Gross juga mengalami kenaikan sebesar 17,0% year on year (yoy) dari 61,2 triliun rupiah menjadi 71,6 triliun rupiah. Jumlah nasabah juga meningkat 9,3% dari 22,4 juta nasabah di Maret 2023 menjadi 24,4 juta nasabah di Maret 2024.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menekankan bahwa hasil ini didukung oleh kinerja Holding Ultra Mikro, yang turut memperkuat bisnis pembiayaan mikro melalui produk gadai dan investasi non-gadai. Pegadaian juga berkomitmen untuk mengembangkan UMKM dengan menyalurkan pembiayaan KUR Syariah bersama BRI dan PNM.
Pada kuartal I tahun 2024, Pegadaian menyalurkan pinjaman sebesar 54,7 triliun rupiah, dengan pertumbuhan 10,7%. Pembiayaan KUR Syariah Pegadaian juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 303,9% menjadi 2,9 triliun rupiah. Di sisi rasio keuangan, NPL menurun dari 1,37% menjadi 1,24%, sedangkan BOPO juga mengalami penurunan menjadi 62,74% dari 65,27% yoy. Aset Pegadaian juga naik 14,3% yoy menjadi 87 triliun rupiah pada tiga bulan pertama tahun 2024.
+ There are no comments
Add yours