Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa pemerintah pusat telah mengalokasikan belanja sebesar Rp427,6 triliun atau 17,3% dari pagu. Pertumbuhan belanja ini mencapai 23,1% secara year on year (yoy).
Belanja Kementerian Lembaga (KL) mencapai Rp222,2 triliun atau 20,4% dari pagu, sementara belanja non-KL sebesar Rp205,4 triliun atau 14,9% dari pagu. Belanja pegawai meningkat menjadi Rp70,7 triliun atau tumbuh 42,5% karena kenaikan gaji ASN TNI dan Polri serta pencairan Tunjangan Hari Raya (THR).
Belanja barang tumbuh menjadi Rp80,6 triliun atau 38,9%, dengan alokasi signifikan untuk persiapan Pemilu dan pembayaran BOS. Selain itu, belanja modal sebesar Rp27,6 triliun atau tumbuh 17,6% telah dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan dan gedung. Belanja bansos juga meningkat menjadi Rp43,3 triliun atau tumbuh 20,7%, yang disalurkan melalui berbagai kementerian dan lembaga.
+ There are no comments
Add yours