Pihak pengusaha menunjukan potensi kenaikan harga rumah utamanya ketika biaya bahan baku mengalami lonjakkan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi tersebut adalah perang Israel dan Iran. Berdasarkan tanggapan Joko Suranto selaku Ketua Real Estate Indonesia (REI), para pengembang akan melakukan beberapa cara agar efesiensi tetap dapat digunakan. Oleh karena itu para pengembang tidak semerta-merta menaikkan harga properti.

Dampak perang di Timur Tengah belum terasa bagi pengembang hingga saat ini, tetapi langkah-langkah antisipasi perlu diambil mengingat ketidakpastian tentang durasi perang.

Ignesjz Kemalawarta menyatakan, “Pasti akan berdampak, tapi material kita mostly material yang tidak tergantung impor kecuali besi. Mudah-mudahan gejolak besi ngga terlalu berdampak. Jadi emang ada dampak tapi kalau besi bisa dikendalikan rasanya ngga akan banyak terasa. Mudah-mudahan perang gak lama, karena jika itu terjadi semua akan kena.”

President Office Sinar Mas Land, Ignesjz Kemalawarta, menyoroti bahwa perang antara Iran dan Israel tidak terduga, dan dampaknya akan dirasakan pada ekonomi Indonesia. Pengembang juga mungkin terdampak, terutama dalam hal impor bahan baku meskipun tidak signifikan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours