Badan Pusat Statistik (BPS) memginformasikan mengenai data ekspor, impor, dan nerasa perdagangan Maret 2024, pada siang ini, Senin (22/4/2024). Konsensus ekonom memproyeksikan surplus neraca perdagangan rata-rata mencapai US$1,14 miliar, estimasi tertingginya US$1,73 miliar dan terendah defisit US$410 juta.
David Sumual, selaku Kepala Ekonom BCA memprediksi surplus perdagangan pada ketiga tahun ini memperoleh US$1,7 miliar. Bahkan kinerja ekspor dan impor akan melambat karena high base effect pada periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, Josua Pardede selaku Kepala Ekonom Bank Permata menyatakan bahwa surplus nerasa perdagangan pada Maret 2024 diprediksi US$1,63 miliar. Akan tetapi, laju pertumbuhan tahunan yang berasal dari kinerja ekspor akan berkontraksi -10,91% Yoy.
+ There are no comments
Add yours