Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengungkapkan kekhawatiran pemerintah Indonesia terhadap kondisi global saat ini. Dia menyoroti sulitnya penurunan suku bunga acuan bank sentral di berbagai negara dan potensi kenaikan harga komoditas akibat konflik di beberapa wilayah dunia.
Suahasil menjelaskan bahwa kebijakan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat diprediksi akan tetap tinggi dalam waktu yang panjang, mengingat data inflasi AS masih di atas target yang ditetapkan oleh The Federal Reserve.
Situasi ini berpotensi menyebabkan arus modal keluar dari negara-negara berkembang ke AS, menghambat pertumbuhan ekonomi dan stabilitas pasar keuangan Indonesia. Perlambatan ekonomi di China dan Eropa serta meningkatnya ketegangan di Timur Tengah juga menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia karena berpotensi memperlambat arus perdagangan global dan mengganggu stabilitas keuangan.
Suahasil juga menekankan perlunya menjaga situasi ini agar tidak mengganggu perdagangan dunia dan sektor keuangan internasional.
+ There are no comments
Add yours