Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan komitmennya untuk menghadapi potensi kenaikan subsidi energi yang terkait dengan konflik Iran-Israel. Usai rapat terbatas di Istana Negara, Airlangga menegaskan bahwa pembahasan lebih lanjut mengenai subsidi energi akan dilakukan setelah semester pertama tahun 2024 berakhir.
Keseriusan pemerintah dalam menghadapi dampak-dampak ekonomi yang mungkin timbul dari konflik tersebut. Meskipun belum ada keputusan konkret yang diambil, rapat tersebut menyoroti pentingnya pemantauan terhadap perkembangan situasi global yang berkaitan dengan konflik Iran-Israel.
Dengan hadirnya sejumlah pejabat kunci seperti Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk bersiap menghadapi potensi tantangan ekonomi yang dapat muncul dari konflik regional tersebut. Langkah-langkah selanjutnya kemungkinan melibatkan analisis mendalam terhadap dampak ekonomi serta pembahasan kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam menghadapi ketidakpastian global.
+ There are no comments
Add yours