Harga batu bara diakhiri anjlok pada perdagangan Kamis, 4 April 2024, hal ini diakibatkan sikap bank sentral AS yang cenderung hawkish. Selain itu, kondisi lemah juga disebabkan oleh proyeksi meningkatnya pasokan, utamanya dari Indonesia.
Berlandaskan data Refinitiv pada Kamis kemarin, harga batu bara acuan ICE Newcastle kontrak 4 Mei 2024 berakhir di posisi US$ 128,9 per ton, hal ini turun ke 1,83% dari sebelumnya.
Harga batu bara turun meskipun beberapa pejabat bank sentral AS tetap hawkish. Meskipun Powell meyakinkan investor tentang pemangkasan suku bunga, kebijakan yang masih hawkish dapat memperlambat perekonomian AS dan global, mengurangi permintaan terhadap batu bara.
+ There are no comments
Add yours