PT Indika Energy Tbk. mencatat penurunan laba bersih menjadi US$119,6 juta pada tahun 2023, setara dengan Rp1,9 triliun.
Ini menandai penurunan sebesar 73,56% dari laba bersih tahun 2022 yang mencapai US$452,6 juta. Salah satu faktor penyebab penurunan tersebut adalah penurunan pendapatan, yang turun sebesar 30,18% menjadi US$3,02 miliar atau Rp48,15 triliun.
Penurunan pendapatan ini terutama disebabkan oleh penurunan harga jual rata-rata dan volume penjualan batu bara. Selain itu, anak perusahaan seperti Kideco, Indika Indonesia Resources, dan Tripatra juga mengalami penurunan pendapatan.
Meskipun menghadapi tantangan, Indika Energy secara aktif merespons perubahan, dengan fokus pada keberlanjutan dan diversifikasi ke sektor non-batu bara. Manajemen juga menekankan komitmennya terhadap target lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), dengan tujuan mencapai netralitas karbon pada tahun 2050.
+ There are no comments
Add yours