Apindo memproyeksikan bahwa sepanjang tahun 2024, industri manufaktur akan terus mengalami ekspansi, didorong oleh permintaan domestik yang tetap kuat. Meskipun Ketua Umum Apindo, Shinta W. Kamdani, menyatakan optimisme terhadap kelanjutan ekspansi, dia mengantisipasi bahwa pertumbuhan industri tidak akan sebesar periode Maret-April mendatang.

Menurutnya, kinerja luar biasa pada bulan-bulan tersebut dipicu oleh konsumsi Ramadan-Lebaran yang bersifat musiman. Namun, setelah bulan April, pasar domestik diprediksi tidak akan mencapai tingkat konsumsi yang sama seperti saat Ramadan-Lebaran, sehingga pertumbuhan industri akan lebih moderat. Untuk mengatasi hal ini, para pelaku usaha telah meningkatkan produksi, stok barang, dan kelancaran distribusi untuk mengantisipasi lonjakan permintaan hingga bulan April.

Di sisi lain, Fajar Budiono dari Inaplas menyatakan bahwa perlambatan kinerja di pertengahan tahun disebabkan oleh rendahnya permintaan pasca-Lebaran dan musim tahun ajaran baru. Namun, ia menyoroti potensi momentum positif pada bulan Juni-Juli terkait dengan penerimaan siswa baru dan tahun ajaran baru, khususnya bagi industri peralatan dan perlengkapan sekolah.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours