Mayoritas wilayah Indonesia mengalami kenaikan harga pangan pada Selasa (26/3/2024). Kenaikan terjadi di berbagai komoditas seperti beras, kedelai impor, bawang, produk unggas, cabai, minyak goreng, garam, gula, dan berbagai jenis ikan.
Menurut data dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada pukul 07.50 WIB, harga beras premium naik tipis sebesar 0,31%, mencapai Rp16.380 per kilogram. Meskipun demikian, harga beras premium masih jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Harga beras medium juga turun menjadi Rp14.080 per kilogram, namun tetap di atas kisaran HET yang ditetapkan.
Kenaikan juga terjadi pada komoditas lainnya, seperti kedelai biji kering impor yang naik menjadi Rp13.500 per kilogram. Harga bawang merah naik sebesar 2,06% menjadi Rp34.660 per kilogram, sementara bawang putih bonggol naik tipis sebesar 1,71% menjadi Rp42.250 per kilogram. Cabai rawit merah, gula konsumsi, dan garam halus beryodium juga mengalami kenaikan harga masing-masing sebesar 0,68%, 1,96%, dan 3,62%. Selain itu, produk unggas seperti daging dan telur ayam ras mengalami kenaikan sekitar 4% menjadi Rp39.220 per kilogram dan Rp33.100 per kilogram.
Lonjakan harga juga terjadi pada minyak goreng, tepung terigu, jagung, dan berbagai jenis ikan. Harga beberapa jenis ikan seperti kembung, tongkol, dan bandeng naik signifikan, sementara harga cabai merah keriting dan daging sapi murni mengalami penurunan jelang Lebaran. Meskipun pemerintah telah mematok HET untuk beberapa komoditas pangan, harga di tingkat pedagang masih berada di atas batas tersebut, memberikan tantangan tersendiri bagi stabilitas harga pangan di pasar.
+ There are no comments
Add yours