Emiten konglomerasi, PT Astra International Tbk. (ASII) berencana menambah lini bisnis baru di bidang kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Totalnya, ada 11 unit usaha baru di bidang EV yang akan ditambah ASII.

Beberapa usaha yang dimasukkan yakni industri baterai kendaraan listik, reparasi baterai dan akumulator listrik, pengoperasian instalasi penyediaan tenaga lisrik, penjualan tenaga listrik, dan aktivitas penopang kegiatan listrik lainnya. Atas rencana tersebut, ASII harus mendapatkan persetujuan RUPST.

Saat ini, ASII memasarkan 6 model mobil BEV dan 13 model mobil HEV di Indonesia dengan merek Toyota, Lexus, dan BMW. Mereka juga menjual sepeda motor listrik EM1 e dengan merek Honda. Astra memiliki beberapa model BEV seperti Lexus UX, Toyota bZ4X, dan Lexus RZ. Mereka juga memiliki model PHEV seperti Toyota Rav4 dan Lexus RX. Di segmen HEV, Astra menawarkan Innova Zenix, Yaris Cross, dan beberapa model hybrid lainnya.

KJPP SRR menyimpulkan bahwa ASII layak untuk menambah kegiatan usaha baru di bisnis kendaraan listrik. Analisis kelayakan keuangan menunjukkan bahwa ASII memiliki NPV positif sebesar Rp49,83 miliar, dengan IRR sebesar 39,61%. Pengembalian investasi atau payback period diperkirakan dalam 5 tahun 5 bulan, lebih cepat dari proyeksi 6 tahun. Dengan demikian, dengan implementasi rencana penambahan kegiatan usaha, laba usaha ASII diperkirakan akan meningkat antara 0,001% hingga 0,024%.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours